Sementara menurut rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan warga Palestina menyalakan petasan saat kendaraan militer lapis baja Israel memasuki kota.
Tidak ada komentar langsung dari Otoritas Palestina, yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat dan berkoordinasi dengan Israel mengenai keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Terlapor Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Ternyata Napoleon Bonaparte
Warga Palestina melihat anggota kelompok bersenjata yang dipenjara oleh Israel sebagai pahlawan dalam perjuangan untuk menjadi negara bagian di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.
Keenam warga Palestina yang membebaskan diri pada 6 September 2021 silam ini telah membuat lubang melalui sel penjara mereka.
Untuk diketahui, pelarian enam orang Palestina itu berhasil mempermalukan lembaga keamanan Israel dan membuat bahagia warga Palestina.
Pejabat Israel mengatakan pihaknya akan menyelidiki setiap penyimpangan yang memungkinkan mereka melarikan diri.
Warga Palestina telah memprotes untuk mendukung orang-orang di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sedangkan anggota minoritas Arab Israel, yang sering mengidentifikasi diri sebagai orang Palestina, juga telah berdemonstrasi mendukung para tahanan tersebut.***