"Dengan melakukan itu, kami secara langsung berkontribusi pada kematian, pemindahan, dan pencabutan hak jutaan orang,” tutur dia menambahkan.
Menurut Ocasio-Cortez, ketika banyak orang termasuk Presiden AS Joe Biden telah mendukung gencatan senjata, maka seharusnya tidak lagi mengirim senjata kepada Israel.
"Kita seharusnya tidak mengirim senjata kepada Perdana Menteri Israel saat itu Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," kata dia menjelaskan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu menegaskan bahwa sudah lama sekali untuk mengakhiri kebijakan AS tentang penjualan senjata militer tanpa syarat, terutama kepada pemerintah yang telah melanggar hak asasi manusia.
Terlepas dari klaim oleh pemerintahan Biden bahwa pihaknya berkomitmen untuk bekerja di belakang layar untuk mengurangi kekerasan terhadap Palestina, AS telah memblokir beberapa upaya Dewan Keamanan PBB untuk menyerukan gencatan senjata.
Sebelumnya, pemerintah Joe Biden menyetujui penjualan kontroversial itu kurang dari seminggu sebelum Israel meluncurkan kampanye pengeboman baru-baru ini terhadap Gaza.
Baca Juga: Raul Lemos Bagikan Potret Aurel Hermansyah dan Amora hingga Ungkap Harapannya
Kabarnya, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 250 orang termasuk wanita dan anak-anak Palestina, khususnya di Jalur Gaza.***