Ayesha Khan mengatakan bahwa kelompok Taliban telah memaksa orang-orang di Afghanistan untuk meninggalkan profesi sebagai seorang penyanyi.
"Mungkin sulit untuk menjadi seorang wanita Afghanistan akhir-akhir ini, tapi menjadi seorang penyanyi adalah sesuatu yang tidak dapat diterima Taliban," ucapnya.
Kendati begitu, Ayesha Khan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mencoba untuk menjauh dari kesukaan, yaitu bermusik atau sebagai penyanyi.
"Saya melakukan yang terbaik, karena saya suka musik. Saya tidak bisa meninggalkannya. Musik bagi saya adalah cara untuk mengekspresikan identitas dan budaya Anda," tutur Ayesha Khan.
"Sebagai seorang wanita, mungkin sangat sulit untuk membicarakan perasaan kami, tetapi kami dapat melakukannya melalui musik karena semua orang menyukai musik," ujar dia melanjutkan.
Keputusan untuk meninggalkan Afghanistan bukanlah suatu hal yang mudah. Dia meninggalkan rumahnya tanpa membawa apa-apa selain koper berisi pakaian.
Bahkan, menurut pengakuan Ayesha Khan, selama meninggalkan Afghanistan ia harus menghadapi perjalanan berbahaya melintasi perbatasan.
Lebih lanjut, Ayesha Khan mengatakan bahwa impiannya menjadi penyanyi sudah menjadi kendala dalam hubungannya dengan keluarga dirinya.
Baca Juga: Ashanty Tanyakan Hubungan Anaknya dengan Kellen dan Amora, Arsy Hermansyah: Kakak Arsy Juga kan