Setelah Ditahan 3 Tahun di Kanada atas Permintaan AS, Putri Pendiri Huawei Pulang ke China

- 26 September 2021, 13:50 WIB
Meng Wanzhou, kepala keuangan China Huawei Technologies.
Meng Wanzhou, kepala keuangan China Huawei Technologies. /CCTV via Reuters

Sebelumnya, Meng ditangkap di Bandara Internasional Vancouver, Kanada pada Desember 2018 atas surat perintah Amerika Serikat.

Ia didakwa atas tuduhan penipuan bank karena diduga menyesatkan HSBC pada 2013 tentang transaksi bisnis peralatan telekomunikasi raksasa di Iran.

Penangkapannya memicu badai diplomatik dan menarik Kanada ke dalam keributan ketika China menangkap dua orang Kanada, Michael Spavor, seorang pengusaha dan Michael Kovrig, seorang mantan diplomat tak lama setelah Meng ditahan.

Ment menghabiskan tiga tahun tahanan rumah di Kanada melawan ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar sanksi AS.

Baca Juga: Mengapa SARS Bisa Menghilang Tanpa Proses Vaksinasi? Berikut Penjelasannya

Para pejabat mengatakan Meng mencapai kesepakatan dengan jaksa AS untuk mengakhiri kasus penipuan bank terhadapnya.

Sebagai bagian dari kesepakatan, yang dikenal sebagai perjanjian penuntutan yang ditangguhkan, dia menerima tanggung jawab karena salah mengartikan transaksi bisnis perusahaan di Iran.

Langkah itu memungkinkan dia untuk meninggalkan Kanada, menghilangkan titik ketegangan antara China dan AS.

Pada hari yang sama, Kovrig dan Spavor juga dibebaskan dan diterbangkan kembali ke Kanada. Mereka ditahan tak lama setelah Kanada menangkap Meng.

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima BLT Anak Sekolah 2021 agar Siswa SD, SMP, SMA Dapat Bansos Rp4,4 Juta

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah