KTT Quad Soroti Kemananan Kawasan Indo Pasifik, China Geram hingga Sampaikan Kritik Pedas

- 25 September 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi bendera China.
Ilustrasi bendera China. /Reuters

 
PR DEPOK - China sampaikan kritik terhadap kemitraan KTT Quad yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Gedung Putih pada Jumat, 24 September 2021 waktu setempat.

China bereaksi terhadap apa yang dibahas para pemimpin Quad terkait dengan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Dapat diketahui sebelumnya, dialog keamanan segiempat atau disebut Quad terdiri dari empat negara seperti Amerika Serikat, Jepang, India dan Australia.
 
Baca Juga: Disindir Dede Budhyarto Main KPK-KPK-an, Febri Diansyah: Ini Cara Kami Menjaga Semangat Antikorupsi

Keempat negara yang tergabung dalam kemitraan Quad tersebut menekankan perhatian terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka di tengah kekhawatiran dominasi China di kawasan.

Keempat pemimpin negara yakni Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan pernyataan bersama.

"Kami mendukung supremasi hukum, kebebasan navigasi dan penerbangan, penyelesaian sengketa secara damai, nilai-nilai demokrasi, dan integritas teritorial negara-negara," bunyi pernyataannya.

"Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mempromosikan tatanan yang bebas, terbuka, berdasarkan aturan, berakar pada hukum internasional dan tidak gentar oleh paksaan, untuk meningkatkan keamanan dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan sekitarnya," lanjut pernyataannya.

Menanggapi hal tersebut, Zhao Lijian selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China turut serta menyampaikan kritiknya.

"Klik tertutup dan eksklusif yang menargetkan negara lain bertentangan dengan tren zaman dan aspirasi negara-negara kawasan," menurutnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
 
Baca Juga: Sindir Pedas PSI, Syahrial Nasution: Ini Partai Lokal, Cuma Mengurusi Indonesia di DKI

Lanjut kritiknya, Zhao Lijian mengatakan bahwa hal tersebut ditakdirkan untuk gagal.

"Itu tidak akan menemukan dukungan dan ditakdirkan untuk gagal," ungkapnya.

China telah mengecam Quad sebagai konstruksi perang dingin dan mengatakan aliansi AUKUS akan mengintensifkan perlombaan senjata regional.

Terkait hal tersebut, Perdana Menteri Australia Scott Morrison sempat mengatakan sebelumnya bahwa AUKUS dan Quad saling melengkapi.

"Itulah inti dari Quad dan AUKUS. Mereka tidak ada di sana untuk menggantikan apa pun tetapi untuk menambahnya," ujar Morrison.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x