PR DEPOK - Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari soal isu yang menyebutkan bahwa China diduga akan menguasai Sumber Daya Alam di Laut Natuna Utara.
Mustofa Nahrawardaya menyoroti terdeteksinya keberadaan kapal riset yang lantas menimbulkan dugaan bahwa China hendak menguasai SDA di Laut Natuna Utara.
Mendengar hal ini, Mustofa Nahrawardaya mengatakan bahwa ia tinggal menunggu bantahan dari Jakarta saja.
Baca Juga: Bersyukur Nikahi Lesti Kejora, Rizky Billar: Alhamdulillah Punya Istri Cantik Akhlak maupun Parasnya
"Nunggu bantahan Jakarta," ujarnya singkat, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Diberitakan sebelumnya, Idonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) menduga adanya niatan China untuk menguasai kekayaan alam di wilayah Laut Natuna Utara.
Dugaan tersebut muncul usai sebuah kapal riset China, Hai Yag Di Zhi 10 kabarnya terdeteksi muncul di wilayan perairan Indonesia tersebut.
Kemunculkan kapal riset China ini kabarnya terdeteksi oleh citra satelit dan data sistem identifikasi otomatis belum lama ini.