Pasalnya, Rodrigo Duterte tak bisa lagi menjadi calon presiden sesuai aturan konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya satu periode selama enam tahun.
Baca Juga: Catat Sejarah, Qatar Gelar Pemilu Legislatif untuk Dewan Penasehat Syura Pertama Kali
Lalu, terkait spekulasi bahwa Rodrigo Duterte akan mencalonkan diri sebagai wapres, semakin memperkuat dugaan bahwa ia membuka peluang bagi anaknya menjadi presiden Filipina.
Untuk diketahui anak Rodrigo Duterte pernah menggantikan ayahnya sebagai wali kota Davao.
Berkaitan dengan pemilu presiden tahun depan, Sara Duterte-Carpio bulan lalu mengatakan tidak akan mencalonkan diri tahun depan, sebab dia dan ayahnya sepakat hanya salah satu dari mereka yang akan maju pada pemilu Filipina 2022.
Sementara itu, Antonio La Vina, profesor hukum dan politik Universitas Ateneo de Manila berspekulasi yang sama.
Ia menilai keputusan Duterte untuk mundur dari politik akan membuka jalan bagi putrinya.
"Ini memungkinkan Sara Duterte untuk maju," kata Antonio La Vina.
Baca Juga: 4 Cara Jitu untuk Meningkatkan Fokus, Cobalah Mulai dari Sekarang
Akan tetapi, La Vina mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan bahwa Duterte akan berubah pikiran soal pencalonan menjadi wakil presiden menggantikan Go.