China Terbangkan 39 Pesawat Tempur di Langit Taiwan, AS: Itu Aktivitas Provokatif

- 4 Oktober 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi pesawat tempur.
Ilustrasi pesawat tempur. /Pixabay/Wikiimages/

PR DEPOK - Amerika Serikat mengutuk serangan terbesar China ke zona pertahanan udara Taiwan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menggambarkan serangan China itu sebagai aktivitas militer provokatif dan mengganggu stabilitas.

Ia juga meminta China untuk menghentikan segera tekanan dan paksaan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan.

Baca Juga: Inginkan Permintaan Maaf dari Lesti Kejora dan Rizky Billar, Mila Machmudah: Kita Harapkan Ada Kelegowoan

"AS sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif China di dekat Taiwan"

"Hal itu membuat situasi tidak stabil, berisiko salah perhitungan, dan merusak perdamaian serta stabilitas regional," tutur Price sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Senin, 4 Oktober 2021.

Komentar itu menyusul serangan rekor baru pada Sabtu lalu oleh 39 pesawat termasuk pembom H-6 berkemampuan nuklir, sehari setelah Beijing menandai Hari Nasional mereka di atas langit Taiwan.

Taiwan mengirim pesawat tempur balasan untuk memperingati pesawat China, sementara sistem rudalnya juga dikerahkan untuk memantau.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Dekat, Rassya Hidayah Puji Aqeela Calista Begini

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah