Khawatir Bulan Menjauh dari Bumi, Ahli Ungkap Malapetaka yang Bisa Terjadi

- 6 Oktober 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Bulan oleh Bruno Scramgnon dari Pexels.
Ilustrasi Bulan oleh Bruno Scramgnon dari Pexels. /

Saat ini jarak Bumi dan Bulan berada sekitar 240.000 mil jauhnya.

Untuk mendukung pengukuran ini, ada lima panel yang ditempatkan di bulan, masing-masing dua dikirim oleh Apollo 11 dan 14 pada tahun 1969 dan 1971 yang masing-masing menampilkan sekitar 100 cermin.

Baca Juga: Diisukan Dekat, Omar Daniel Tak Pungkiri Enzy Storia seperti Dia Versi Cewek: Kayak Ngaca, Mau Jaim Susah

Lalu, ada tiga panel yang dikirimkan oleh Apollo 15, dan dua robot penjelajah Soviet pada awal tahun 70-an.

Tidak hanya itu, panel-panel tersebut berfungsi menjaga akurasi GPS pada perangkat pintar, meskipun sinar ditembakkan ke satelit.

Selain khawatir Bulan menjauh dari Bumi, para ahli juga khawatir jika Bulan pada akhirnya bisa bergerak lebih dekat ke Bumi dari waktu ke waktu.

Menurut mereka, Bulan terancam hancur karena gravitasi Bumi, yang tentunya mengancam kehidupan di Bumi.

Peringatan ini serupa dengan yang diberikan tahun lalu oleh jurnal yang sama, yang menghitung data selama 50 tahun untuk menunjukkan hal tersebut.

Meski demikian, tidak ada pihak yang mau mencatat dengan perkiraan kapan ini bisa terjadi, meskipun, menurut Planetary Science Institute, pasang surut menguras energi dari rotasi Bumi saat ini, yang bisa membuat rotasi Bulan lebih lambat dari rotasi Bumi.

Sebagai informasi, para ahli menjelaskan bahwa awal tahun ini, pada bulan Januari, Bumi kehilangan bulan keduanya, yang disebut “2020 SO”, yang terletak sekitar 140.000 mil dari bumi.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah