Network
PR DEPOK - Rusia menolak pengungkapan dokumen keuangan yang bocor atas Pandora Papers sebagai klaim tidak berdasar.
Tanggapan itu keluar setelah penyelidikan oleh konsorsium media menyoroti kekayaan yang diduga dikumpulkan oleh individu yang terkait dengan Kremlin.
Nama Presiden Vladimir Putin tidak disebutkan secara langsung, tetapi ia dihubungkan melalui mitranya ke aset rahasia di Monako.
Baca Juga: Cek Bansos Oktober 2021 Online di cekbansos.kemensos.go.id dan Cara Daftar PKH, Kartu Sembako
Terutama sebuah rumah di tepi laut yang diakuisisi oleh seorang wanita Rusia yang dilaporkan memiliki anak dengan pemimpin Rusia tersebut.
Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengecam kebocoran itu hanya serangkaian klaim yang sebagian besar tidak berdasar.
“Kami tidak melihat apa pun tentang kekayaan tersembunyi di lingkaran dalam Putin,” kata Peskov, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Kebocoran mengungkapkan bahwa properti Monaco senilai $ 4 juta dibeli melalui perusahaan offshore menjelang akhir tahun 2003 untuk wanita itu, yang sebelumnya dilaporkan memiliki hubungan dengan Putin.
“Jika ada publikasi serius, yang didasarkan pada sesuatu yang konkret dan merujuk pada sesuatu yang spesifik, maka kami akan berniat membacanya dengan seksama,” kata Peskov.
Sementara itu outlet investigasi Rusia Proekt melaporkan pada November tahun lalu bahwa wanita itu, Svetlana Krivonogikh, pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dan merupakan ibu dari anak Putin.
Pembelian properti berlangsung tak lama setelah Krivonogikh melahirkan, bocoran menunjukkan.
Di lain sisi konsorsium media ICIJ mengatakan bahwa Krivonogikh belum menanggapi permintaan komentar.
Proekt tahun lalu menggambarkan Krivonogikh sebagai jutawan yang sulit ditangkap yang tinggal di bekas ibu kota kekaisaran Rusia dan merupakan penerima hadiah mahal dari individu yang terhubung dengan Kremlin.
Dikatakan oleh analisis pengenalan wajah dari foto-foto yang diperoleh wartawan, menunjukkan wajah putri Krivonogikh memiliki kemiripan dengan Putin.
Proekt telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang oleh pihak berwenang Rusia dan berada di bawah ancaman hukuman penjara.
Kebocoran Pandora juga mengungkapkan bahwa kepala jaringan televisi yang dikelola negara, Konstantin Ernst diberi saham dalam kesepakatan properti bernilai miliaran dolar di Moskow.
Penyelidikan Pandora Papers, yang melibatkan sekitar 600 jurnalis dari seluruh media terkemuka, didasarkan pada kebocoran 11,9 juta dokumen dari 14 perusahaan jasa keuangan di seluruh dunia.
File-file itu bocor ke International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) dan diterbitkan pada awal pekan ini.***
