Baca Juga: Anang Hermansyah Bongkar Sikap Disiplin Ashanty dalam Mendidik Anak: Aku Dulu Kecil Nggak Pernah ...
Melalui uji klinis yang panjang, vaksin Mosquirix ini kabarnya punya tingkat kemanjuran yang terbatas.
Kendati demikian, vaksin ini mampu mencegah 39 persen kasus malaria dan 29 persen kasus malaria parah di Afrika selama empat tahun percobaan.
Direktur Regional IRSS di Nanoro, Halidou Tinto, memberikan sebuah pernyataannya pada tahun 2019, mengenai hasil uji coba yang telah dilakukan.
"Ini adalah hasil yang sangat menarik yang menunjukkan tingkat kemanjuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari vaksin yang telah ditoleransi dengan baik dalam program uji coba kami," katanya.
Baca Juga: Gempa 5,7 SR Guncang Pakistan, 20 Orang Tewas dan 200 Lebih Luka-luka
Sementara itu, Direktur WHO Afrika, dr. Matshidiso Moeti, mengatakan bahwa rekomendasi vaksin itu memberikan sebuah harapan bagi negara-negara di Afrika.
"Kami harap lebih banyak anak Afrika terlindungi dari malaria dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat," tuturnya menegaskan.
Untuk diketahui, malaria adalah sebuah penyakit yang disebabkan parasit yang menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.