Menjual Informasi Rahasia, Insinyur Nuklir Amerika Serikat Ditangkap atas Tuduhan Spionase

- 11 Oktober 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi informasi rahasia yang diperjualbelikan.
Ilustrasi informasi rahasia yang diperjualbelikan. /qimono/Pixabay

Dia mulai berkorespondensi melalui email terenkripsi dengan seseorang yang diyakini sebagai perwakilan dari pemerintah asing, yang merupakan agen FBI yang tengah menyamar.

Toebbe melanjutkan korespondensi selama beberapa bulan sebelum mencapai kesepakatan pertukaran untuk ribuan dolar dalam mata uang kripto.

Agen yang menyamar mengirim $10.000 dalam cryptocurrency ke Toebbe sebagai pembayaran itikad baik sebelum dia setuju untuk melakukan perjalanan ke lokasi di West Virginia untuk menyelesaikan transaksi.

Baca Juga: Hasil F1 GP Turki 2021: Bottas Raih Kemenangan Perdana, Hamilton Posisi Kelima

Dengan istrinya yang bertindak sebagai pengintai, dia menyembunyikan kartu SD di dalam sandwich selai kacang di dead drop yang telah diatur sebelumnya.

Agen yang menyamar mengirim Jonathan Toebbe pembayaran cryptocurrency $20.000 dan menerima kembali kunci dekripsi untuk kartu SD, yang berisi data terbatas pada reaktor nuklir kapal selam AS.

Sementara itu, Jaksa Agung Merrick B Garland menyambut baik penangkapan tersebut.

“Kerja FBI, jaksa DK, Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut dan Departemen Energi sangat penting dalam menggagalkan rencana yang didakwa dalam pengaduan dan mengambil langkah pertama untuk membawa para pelaku ke pengadilan,” katanya.

Baca Juga: Satu Suara dengan Cholil Nafis yang Tak Setuju Hari Libur Keagamaan Diundur, HNW: Wajar Keputusan Dikoreksi

Toebbe adalah seorang karyawan di program Propulsi Nuklir Angkatan Laut, juga dikenal sebagai reaktor Angkatan Laut.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x