PR DEPOK - Taliban mengesampingkan kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) dalam menahan kelompok-kelompok ekstrimis di Afghanistan.
Sebelumnya, pejabat senior Taliban dan perwakilan AS telah saling bertemu pada akhir pekan ini di Doha, ibu kota Qatar.
Juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen mengatakan bahwa tidak akan ada kerja sama dengan Washington untuk menahan kelompok ISIS yang semakin aktif di Afghanistan.
“Kami dapat mengatasi Daesh (ISIS) secara independen,” kata Shaheen sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Diketahui, ISIS bertanggung jawab atas sejumlah serangan baru-baru ini, termasuk bom bunuh diri Jumat yang menewaskan 46 minoritas Muslim Syiah dan melukai puluhan lainnya saat mereka salat di sebuah masjid di utara kota Kunduz.
ISIS telah melakukan serangan tanpa henti terhadap Syiah di negara itu sejak muncul di Afghanistan timur pada tahun 2014.
Baca Juga: Terendam Banjir, Restoran di Thailand Justru 'Kebanjiran' Pelanggan
ISIS juga dipandang sebagai kelompok teror yang menimbulkan ancaman terbesar bagi AS karena potensinya untuk melancarkan serangan terhadap target negara itu.