Tabrak Kerumunan Petani hingga Tewas, Anak Menteri Dalam Negeri India Ditangkap

- 11 Oktober 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi bendera India.
Ilustrasi bendera India. /Pexels/Pixabay

BJP juga mengajukan pengaduan pidana terhadap para petani atas kematian anggotanya dan pengemudi mobil, kata Arvind Chaurasia, seorang pejabat senior yang bertanggung jawab atas distrik tersebut.

Polisi juga mengatakan mereka menemukan mayat seorang jurnalis lokal di mana kekerasan terjadi pada hari Minggu tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana dia dibunuh.

Kekerasan tersebut menandai eskalasi protes berkelanjutan terhadap undang-undang pertanian yang menurut para petani akan menghancurkan mata pencaharian mereka.

Protes telah berlangsung sejak pemerintah mengesahkan undang-undang tersebut September lalu dan telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Modi.

Baca Juga: Dibeli Pangeran Arab, Newcastle United Ingin Mengontrak Empat Pemain Manchester United

Pekan lalu, ribuan petani berkumpul di pinggiran ibu kota New Delhi untuk menandai satu tahun demonstrasi.

Pemerintah mengatakan perubahan dalam undang-undang diperlukan untuk memodernisasi pertanian dan meningkatkan produksi melalui investasi swasta.

Tetapi para petani mengatakan undang-undang tersebut akan menghancurkan pendapatan mereka dengan mengakhiri harga yang dijamin.

Undang-undang tersebut memaksa para petani untuk menjual hasil panen mereka kepada perusahaan dengan harga yang lebih murah.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah