"Tapi saya percaya kru saya bahwa kami mampu mengatasi tantangan itu," tutur Alon Tezer menambahkan.
Sementara itu, habitat AMADEE-20 terselip di bawah singkapan berbatu. Sehingga selama simulasi para ilmuwan tidur, makan, dan melakukan eksperimen.
Lalu di luar habitat AMADEE-20, para ilmuwan mengenakan pakaian luar angkasa tiruan yang dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan sistem pernapasan mandiri.
Menurut Direktur Forum Antariksa Austria, Gernot Gromer, habibat AMADEE-20 adalah yang paling modern untuk saat ini.
Baca Juga: Sule Marahi Anaknya hingga Menangis, Nathalie Holscher yang Minta Maaf
"Habitatnya, saat ini, adalah yang paling kompleks, stasiun penelitian analog paling modern di planet ini," kata Gromer menjelaskan.
Lebih lanjut Gromer menekankan bahwa mereka akan berusaha agar tidak mengulangi kesalahan dalam simulasi ketika benar-benar berada di Mars.
"Kami memiliki motto 'fail fast, fail cheap', dan memiliki kurva belajar yang curam. Karena untuk setiap kesalahan yang kami buat di bumi ini, kami berharap kami tidak mengulanginya di Mars," kata dia.
Sebagai informasi, simulasi perjalanan di planet Mars tersebut dilakukan oleh asosiasi Austria bersama dengan Badan Antariksa Israel dan grup lokal D-MARS.