PR DEPOK - Ilmuwan Prancis mengklaim bahwa virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, tidak berasal dari gua di provinsi Yunnan, China.
Sebelumnya, diketahui pada tahun lalu, sekelompok peneliti India menerbitkan sebuah artikel. Mereka menyarankan bahwa gua Mojiang di Yunnan bisa menjadi tempat kelahiran virus corona baru.
Pada saat itu di 2012, enam penambang menderita penyakit pernapasan parah setelah membersihkan gua dari kotoran kelelawar untuk menambang tembaga.
Baca Juga: 5 Pemain yang Layak Masuk Daftar 30 Besar Ballon d’Or, Salah Satunya Federico Chiesa
Tiga di antara para pria yang berusia 30 hingga 60 tahun itu dikabarkan meninggal karena penyakit tersebut
Pemeriksaan selanjutnya mengungkapkan bahwa para penambang terinfeksi virus corona, yang diberi nama RaTG13. Sampel virus dikumpulkan oleh Institut Virologi Wuhan.
Ilmuwan India mengungkapkan bahwa RaTG13 adalah kerabat dekat SARS-CoV-2. Namun, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik, rekan Prancis mereka telah mengklaim sebaliknya.
Baca Juga: Sinopsis Film Braven: Aksi Balas Dendam Seorang Anak Atas Kematian Ayahnya oleh Bos Gembong Narkoba
Menurut temuan awal penelitian Prancis, yang akan diterbitkan tahun depan, individu yang terinfeksi RaTG13 menunjukkan gejala yang sangat berbeda dari yang ditunjukkan oleh pasien Covid-19.