Ilmuwan Simulasi Hidup di Mars, Direktur Forum Antariksa: Kesalahan di Bumi Kami Harap Tak Diulangi di Mars

- 13 Oktober 2021, 08:51 WIB
Ilmuwan melalukan simulasi hidup di planet Mars.
Ilmuwan melalukan simulasi hidup di planet Mars. /Reuters/Amir Cohen.

Helikopter Ingenuity pertama kalinya digunakan untuk menawarkan pandangan sekilas ke permukaan planet. Namun, adapun misi berawak kemungkinan akan berjalan lebih dari satu dekade.

Adanya AMADEE-20, yang seharusnya terjadi pada tahun 2020 tetapi ditunda karena Covid-19, tim berharap dapat membawa wawasan baru yang akan membantu mempersiapkan misi itu, ketika waktunya datang.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Arahan Jokowi Terkait Pinjol Ilegal, Kapolri Listyo Sigit: Bentuk Satgas Penanganan

"Habitatnya, saat ini, adalah yang paling kompleks, stasiun penelitian analog paling modern di planet ini," kata Gromer, berdiri di samping struktur seluas 120 meter persegi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa, keenam anggota tim terus-menerus di depan kamera, tanda-tanda vital mereka dipantau.

Selain itu, pergerakan mereka di dalam dilacak untuk menganalisis tempat favorit untuk berkumpul. Semua ini dilakukan untuk lebih memahami faktor manusia.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Inggris Ditahan Imbang oleh Hungaria dengan Skor 1-1

Insinyur dan spesialis lainnya di luar bekerja dengan drone dan rover untuk meningkatkan navigasi dan pemetaan otonom di dunia, di tempat GPS tidak tersedia.

Sebanyak lebih 20 percobaan akan mereka lakukan di bidang termasuk geologi, biologi dan kedokteran, yang berharap bisa mempublikasikan beberapa hasil ketika selesai.

"Kami adalah enam orang yang bekerja di ruang sempit di bawah banyak tekanan untuk melakukan banyak tes. Pasti ada tantangan," kata salah satu tim, Alon Tenzer. Ia mengenakan pakaian antariksa yang membawa peralatan berbobot sekira 50 kg.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x