WHO Tunjuk Panel Baru sebagai Kesempatan Terakhir Mengungkap Asal-usul Covid-19

- 14 Oktober 2021, 10:56 WIB
Ilustrasi - WHO bentuk panel baru untuk ungkap asal-usul Covid-19.
Ilustrasi - WHO bentuk panel baru untuk ungkap asal-usul Covid-19. /Pixabay/18427938

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan sebuah konferensi pers di Jenewa, Swiss.

Dalam konferensi persnya itu, disebutkan bahwa WHO telah membentuk panel atau kelompok penasehat baru, sebagai kesempatan terakhirnya mencari asal-usul virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.

Diketahui sebelumnya, virus Covid-19 dikabarkan muncul pertama kali di kota Wuhan, China, pada pertengahan bulan Desember 2019, kemudian menyebar hampir ke seluruh dunia pada tahun 2020.

Baca Juga: Tips Sukses Mengecilkan Perut Tanpa Olahraga Berat yang Bisa Dilakukan di Rumah

Atas kejadian tersebut, WHO bergegas untuk mencari tahu awal mula virus Covid-19 ini dengan mengirim sebuah tim yang dipimpin WHO pada awal tahun 2021.

Menurut laporan WHO pada bulan Maret 2021, setelah hasil penelitian yang dilakukan sekitar empat minggu di seluruh kawasan Wuhan bersama para ilmuwan di China, disebutkan bahwa virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar kepada manusia melalui hewan lain, tetapi penelitian lebih lanjut sangat diperlukan.

China telah berulang kali membantah teori bahwa virus itu bocor dari salah satu laboratoriumnya. China juga meminta proses penelitian untuk dihentikan di wilayahnya.

Baca Juga: Blak-Blakan, Lesti Kejora Ungkap Usia Kehamilan hingga Berencana Gelar Syukuran

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa proses penyelidikan lebih lanjut terhambat oleh kelangkaan data mentah yang berkaitan dengan hari-hari pertama wabah.

Selain itu, Maria van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk mengurus Covid-19, mengatakan dalam konferensi pers bahwa akan ada misi internasional lebih lanjut yang dipimpin WHO ke China beserta panelnya yang baru, yang akan melibatkan kerja sama dengan negara tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa sudah lebih dari tiga lusin studi yang telah direkomendasikan, masih harus dilakukan untuk menentukan proses virus berpindah dari spesies hewan menuju manusia.

Baca Juga: Rafathar Tirukan Nagita Slavina saat Marah, Anak Raffi Ahmad: Bawel, Galak Banget

Dia juga menambahkan bahwa pengujian antibodi China yang dilaporkan pada penduduk Wuhan pada 2019 akan sangat membantu untuk memahami asal-usul virus Covid-19.

WHO juga mengatakan bahwa penyelidikan yang terperinci untuk diketahui dan dicurigai di China sebelum Desember 2019 masih diperlukan, seperti analisis sampel darah yang disimpan dari 2019 di Wuhan.

Mike Ryan, selaku pakar darurat WHO mengatakan bahwa dengan adanya panel baru yang mungkin merupakan kesempatan terakhir WHO, dapat membantu WHO untuk membantu penyelidikan dan menemukan kepastian tentang asal-usul virus Covid-19.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x