"Rupanya aplikasi lain juga dihilangkan juga yang berbau agama. Ini kan persoalan, kita kadang-kadang sangat kagum dengan China di satu sisi, tapi jangan lupa bahwa China adalah negara yang memiliki tradisi yang berbeda dibandingkan dengan negara-negara lain," jelas sang pakar hukum.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 16 Oktober 2021: 105.168 Positif, 102.853 Sembuh, 2.139 Meninggal
Diberitakan sebelumnya, Apple kabarnya menghapus aplikasi untuk membaca Alquran dan doa-doa Islam, yakni Quran Majeed,di China.
Penghapusan aplikasi Alquran ini dilakukan atas permintaan dari Pemerintah China.
Menurut pernyataan dari pihak pembuat aplikasi, yakni PDMS, aplikasi Alquran tersebut dihapus dari App Store China lantaran berisi konten yang memerlukan dokumentasi tambahan dari otoritas China.
Baca Juga: 11 Pelajar Hanyut di Sungai, Riwan Kamil Lakukan Takziyah Temui Anggota Keluarga
Pihak Pemerintah China maupun Apple sendiri belum memberikan klarifikasi terkait dengan penghapusan aplikasi Alquran ini dari App Store di China.***