Infeksi Shigella Menyebar, Yordania Tangguhkan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

- 18 Oktober 2021, 12:35 WIB
Ilustrasi - Yordania telah menangguhkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka setelah merebaknya infeksi Shigella kepada 90 orang di negara itu.
Ilustrasi - Yordania telah menangguhkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka setelah merebaknya infeksi Shigella kepada 90 orang di negara itu. /Pixabay/dimitrisvetsikas./

PR DEPOK - Yordania harus dihadapi oleh suatu masalah baru di tengah negaranya belum mampu secara penuh mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19.

Bahkan imbas adanya masalah baru itu, Yordania dikabarkan membatalkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah hingga waktu yang belum ditentukan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, masalah baru yang tengah dihadapi Yordania adalah penyebaran infeksi yang disebabkan oleh bakteri Shigella.

Baca Juga: Indonesia Kembali Juara Piala Thomas di Era Jokowi, Gus Umar: Bapak Emang Jenius, Presiden Sebelumnya Ngapain?

Dikabarkan, total sudah 90 orang terkena infeksi yang disebabkan oleh baktero Shigella tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Arabiya, Senin 18 Oktober 2021, Shigella merupakan suatu infeksi yang terjadi di dalam usus.

Menrut Mayo Clinic, gejala-gejala infeksi Shigella di antaranya diare, sakit perut, mual, muntah, dan juga demam.

Kemungkinan besar, infeksi Shigella terjadi diakibatkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi yang tak sengaja tertelan hingga terjadilah penyebaran di dalam usus.

Baca Juga: AHY Puji Keberhasilan Indonesia Sabet Thomas Cup 2021, Anak SBY: Terima Kasih, Kita Semua Bangga

Otoritas Kesehatan di Yordania mengatakan bahwa pihaknya kini tengah berusaha untuk terus mengumpulkan sampel dari berbagai sumber yang diyakini sebagai penyebab infeksi tersebut.

Mereka tengah mengumpulkan sejumlah sampel dari sumber perairan, berbagai restoran, dan sejumlah toko roti yang berada di Jerash dan juga Ajloun

Kemenkes Yordania mengatakan pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 kemarin, terdapat 14 kasus baru yang diakibatkan oleh infeksi Shigella.

Namun mereka mengatakan bahwa kasus penyebaran infeksi Shigella cukup terkendali dan orang yang terinfeksi sudah dapat meninggalkan rumah sakit.

Baca Juga: Miliki Kedekatan Khusus, Iis Dahlia Akui 'Jatuh Cinta' pada Rizki dan Ridho: Mereka Anggap Kita Orang Tuanya

Awalnya, Pemerintah Yordania menangguhkan pembelajaran tatap muka hanya satu hari setelah ditemukannya kasus penyebaran infeksi Shigella yang sangat cepat.

Namun menurut kabar yang dihimpun, Yordania akhirnya memperpanjang penangguhan pembelajaran tatap muka hingga waktu yang belum ditentukan.

Yordania masih memantau kasus tersebut dan memastikan infeksi Shigella sudah benar-benar teratasi.

Jubir Kementerian Pendidikan Yordania mengatakan kini telah memberikan instruksi kepada sekolah-sekolah untuk kembali menerapkan pembelajaran secara daring.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x