"Situasi ini telah menyebabkan kapal dagang selama berabad-abad, meninggalkan temuan arkeologis yang kaya," katanya.
Sedangkan, para peneliti berpendapat bahwa pedang itu mungkin ada hubungannya dengan benteng tentara salib di Atlit.
“Pedang itu berat karena batu yang menempel padanya dan juga karena besi dan pedang besar. Ini berarti orang yang memegang pedang ini dan [bertarung] dengannya sangat kuat. Saya mencoba membayangkan dia di medan perang dengan semua baju besi dan pedang. Tubuhnya harus dalam kondisi baik, mungkin mereka lebih besar dari kita hari ini tapi pasti lebih kuat. Dan itu luar biasa," ujarnya.
Sebagai informasi, perang salib dimulai pada 1095 dan berlangsung selama berabad-abad.
Orang-orang Kristen Eropa melakukan perjalanan ke Timur Tengah dalam upaya untuk merebut Yerusalem yang dianggap Tanah Suci dari tangan umat Islam.
Knights Templar adalah pejuang Kristen yang taat. Kelompok ini dibangun di Yerusalem antara tahun 1118 dan 1119 M, setelah perang salib pertama atau sekitar tahun 1096-1099.
Tugas utama Knights Templar adalah melindungi orang Eropa yang mengunjungi Tanah Suci.
Mereka dikenal di seluruh Eropa sebagai kekuatan tempur elite.