COP26: para Pemimpin Dunia Menyetujui Kesepakatan Akhiri Deforestasi

- 2 November 2021, 14:35 WIB
Delegasi mengenakan masker saat berkumpul di area komunal selama Konfrensi Perubahan Iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Minggu, 31 Oktober 2021.
Delegasi mengenakan masker saat berkumpul di area komunal selama Konfrensi Perubahan Iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Minggu, 31 Oktober 2021. /REUTERS/Phil Noble.

PR DEPOK - Para pemimpin dunia telah menyetujui kesepakatan pada KTT perubahan iklim COP26 yang digelar pada Senin, 1 November 2021 di Glasgow, Skotlandia.

Kesepakatan para pemimpin dunia tersebut bertujuan untuk menghentikan dan membalikkan deforestasi global selama dekade berikutnya sebagai bagian dari paket bernilai miliaran dolar untuk mengatasi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia.

Sebagai informasi, di antara para pemimpin yang setuju dengan deklarasi tersebut adalah Presiden China, Xi Jinping, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dan Presiden AS, Joe Biden.

Baca Juga: Peneliti Indonesia Kembangkan Nyamuk 'Baik' Cegah DBD, Klaim Kasus Menurun hingga 77 Persen

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, mereka sepakat untuk melindungi wilayah yang luas, mulai dari taiga Siberia timur hingga lembah Kongo, yakni rumah bagi hutan hujan terbesar kedua di dunia.

Diberitakan sebelumnya, pembukaan lahan oleh manusia menyumbang hampir seperempat dari emisi gas rumah kaca yang sebagian besar berasal dari perusakan hutan dunia untuk produk pertanian seperti minyak sawit, kedelai, dan daging sapi.

Dengan menandatangani Deklarasi Pemimpin Glasgow tentang Penggunaan Hutan dan Lahan, Presiden dan Perdana Menteri dari produsen dan konsumen utama produk terkait deforestasi akan berkomitmen untuk melindungi ekosistem hutan.

Kemudian dalam kesempatan itu, PM Inggris, Boris Johnson juga mengungkap kesepakatan tersebut di sebuah acara yang dihadiri Joe Biden, Pangeran Wales, dan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di China Meningkat, Sejumlah Tempat Wisata Alami Penurunan Pengunjung

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x