Inggris Tetapkan Vape sebagai Produk Medis, Dianggap Salah Satu Alasan Orang Berhenti Merokok

- 4 November 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi - Inggris telah menetapkan vape sebagai produk medis karena dianggap jadi salah satu pilih orang untuk berhenti merokok.
Ilustrasi - Inggris telah menetapkan vape sebagai produk medis karena dianggap jadi salah satu pilih orang untuk berhenti merokok. /Pixabay/doodleroy.

PR DEPOK - Baru-baru ini, Inggris dilaporkan telah menetapkan vape sebagai produk medis. Mereka akan menjadi negara pertama di dunia yang menetapkan hal tersebut.

Kabarnya hal itu dilakukan Inggris lantaran adanya kebijakan mengenai pedoman baru dari Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) yang menyebut vape jadi salah satu pilihan bagi perokok yang ingin berhenti merokok.

Konsumsi vape dalam kadar yang terkendali, meski tidak bebas dari risiko penyakit, menurut penelitian ilmiah 95 persen lebih aman daripada mengonsumsi rokok.

Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel dan Suami, Begini Penjelasannya

Disebutkan bahwa vape tidak mengandung tar atau karbon monoksida, unsur paling berbahaya ketika seseorang mengkonsumsi tembakau yang mengandung nikotin dan menyebabkan kecanduan.

“Dengan mengikuti sains, Inggris telah menjadi pelopor global dalam mengambil respons pragmatis dan proporsional terhadap vape sebagai manfaat kesehatan masyarakat,” kata Direktur Badan Amal Obat Drug Wise, Harry Shapiro.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Kamis 4 November 2021, jumlah perokok di Inggris telah alami penurunan, yang awalnya 27 persen menjadi 14 persen dalam 20 tahu terakhir.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Dikabarkan Tewas Usai Kecelakaan di Nganjuk, Sempat Unggah Video Tol Sebelum Kejadian

Menurut informasi yang dihimpun, tingkat merokok di lingkungan miskin tiga kali lebih tinggi daripada di lingkungan kaya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x