PR DEPOK – China dilaporkan telah memperketat kebijakan perjalanan masuk dan keluar negara di perbatasan demi mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Pemberlakuan itu dilakukan China menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19, kurang dari 100 hari sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang bakal digelar di Beijing.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) mengatakan bahwa pihaknya akan terus membimbing warganya untuk tidak pergi keluar luar negeri jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Otoritas imigrasi China juga berjanji untuk secara ketat menerapkan pembatasan sosial Covid-19 pada kelompok yang terlibat dalam Olimpiade Musim Dingin nanti.
Tentunya hal tersebut dilakukan karena China ingin memastikan tidak ada wabah di antara orang-orang yang datang dari luar negeri untuk Olimpiade Musim Dingin.
“Pihak berwenang akan berusaha untuk menghindari kegagalan dalam pengendalian virus untuk Olimpiade yang berpotensi mengganggu acara," kata seorang panitia Olimpiade Musim Dingin.
Penerapan protokol Covid-19 yang ketat di ibu kota China itu dilakukan menjelang pertemuan besar para petinggi Partai Komunis pada pekan depan.