Network
PR DEPOK - Sebuah film biografi terbaru Putri Diana, Spencer telah mengejutkan penggemar keluarga kerajaan dengan sinematografi yang apik.
Salah satu sutradara terkenal, Pablo Larrain pun menilai Spencer sebagai "fabel dari tragedi sejati" daripada sebuah film biografi.
Diketahui, Spencer mengambil pusat cerita sekitar tiga hari di awal 1990-an ketika Putri Diana bergabung dengan keluarga kerajaan untuk Natal di Queen's Sandringham Estate di tengah pernikahan yang gagal.
Bahkan, Kristen Stewart mampu menyuguhkan sejumlah adegan kontroversial yang menunjukkan sisi gelap seorang Putri Diana, seperti melukai diri sendiri, berjuang dengan gangguan makan dan menangis di depan putranya yang masih kecil, Pangeran William.
Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Bawa Mobil Ngebut 120 Kilometer per Jam, Begini Pengakuan Tubagus Muhammad Joddy
Untuk itu, Spencer pun seketika menjadi film yang banjir pujian dari beberapa kritikus, disebut sebagai film "sangat gelap" dan memuji penggambaran aktris Stewart sebagai Putri Diana.
Bahkan, Stewart sendiri mengatakan proses memproduksi film dilakukan dengan berhati-hati.
Namun begitu, ada beberapa kelompok memilih mengecam film sebagai hal kejam dan serampangan, bahkan seorang ahli kerajaan mengatakan Pangeran William dan Pangeran Harry akan sangat marah dan terluka dengan penggambaran ibu mereka.
Lantas, bagian mana dari film yang berakar pada kebenaran dan adegan mana yang fiksi?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror, simak pemaparan fakta sejarah dari film Spencer berikut ini.
