Akibat Kembang Api dan Pembakaran Jerami, New Delhi Diselimuti Udara Beracun Selama 2 Hari

- 7 November 2021, 12:55 WIB
Kondisi New Delhi yang diselimuti oleh udara beracun akibat tingkat polusi yang tinggi selama dua hari.
Kondisi New Delhi yang diselimuti oleh udara beracun akibat tingkat polusi yang tinggi selama dua hari. /Reuters

PR DEPOK - Ibu Kota India, New Delhi diselimuti oleh udara beracun akibat tingkat polusi yang tinggi selama dua hari.

Udara beracun di India itu terjadi setelah orang-orang yang bersuka ria menyalakan kembang api selama festival besar Hindu dan para petani di negara bagian terdekat membakar jerami.

Diketahui, Indeks Kualitas Udara (AQI) New Delhi secara keseluruhan berada di 456 pada skala 500.

Baca Juga: Gagal Eksekusi Penalti, Marco Motta Meminta Maaf kepada Seluruh Tim Persija

Angka itu menunjukkan kondisi polusi parah yang dapat memengaruhi orang sehat dan berdampak serius pada mereka yang memiliki penyakit.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Minggu, 7 November 2021, AQI telah mengukur konsentrasi partikel beracun PM2.5, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan pernapasan seperti kanker paru-paru, dalam satu meter kubik udara.

Di media sosial, beberapa penduduk mengeluh tentang kondisi berbahaya di New Delhi, yang memiliki kualitas udara terburuk dari semua ibu kota dunia, dengan lonjakan tahunan sering terjadi di awal musim dingin.

Baca Juga: Sinopsis Vice, Aksi Polisi Ungkap Kejahatan Resor Futuristik Milik Bruce Willis

"Polusi di New Delhi membuat sangat sulit untuk tinggal di kota ini. Atau setidaknya tinggal di sini terlalu lama" 

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x