Network
PR DEPOK - Sebuah kapal penyelamat yang disebut kapal kemanusiaan milik Jerman yang membawa lebih dari 800 migran, termasuk 15 bayi, telah berlayar ke pelabuhan Sisilia, Italia kemarin.
Kapal penyelamat Jerman itu kembali berlayar setelah mendapat izin dari otoritas Italia yang sebelumnya telah mengapung berhari-hari menunggu di Laut Mediterania.
Kelompok amal Sea-Eye mengatakan kapal Sea-Eye 4 ditugaskan ke pelabuhan Trapani, di Sisilia barat, pada Sabtu malam.
Baca Juga: Maling Sepeda Terekam CCTV, Arif Muhammad: Ditunggu 1×24 Jam, Lewat dari itu...
Sebagian besar orang dewasa akan dipindahkan ke kapal lain untuk karantina pencegahan terhadap Covid-19, sementara sekitar 160 anak di bawah umur, termasuk bayi dan anak-anak di bawah 4 tahun, akan dibawa ke tempat penampungan di darat.
Banyak penumpang berasal dari negara-negara di Afrika Barat, Mesir atau Maroko, kata Giovanna di Benedetto, seorang pejabat dari Save the Children di Italia.
Teriakan kegembiraan dari mereka yang berada di Sea-Eye 4 dapat terdengar di dermaga Trapani saat kapal mendekat, Associated Press melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 8 November 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat akan Punya Sekolah Tinggi atau Politeknik Maritim 4.0
Sekitar setengah dari migran diselamatkan dari perahu kayu yang tenggelam pada 4 November, sementara penumpang lainnya telah diselamatkan dari laut dalam operasi terpisah.
