"Saya berada di mobil saya dan ledakan terjadi di sebuah kendaraan yang tepat berada di depan kami," kata seorang saksi mata.
Dia mengatakan ledakan itu terjadi di dekat pos pemeriksaan yang diawaki oleh Taliban, dan suara tembakan dapat terdengar segera setelahnya.
Baca Juga: Pasukan Keamanan Sudan Tembak Mati 5 Orang Pengunjuk Rasa Anti-Kudeta
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabihulla Mujahid mengungkapkan bahwa satu orang tewas dan dua terluka setelah kebakaran terjadi di sebuah minibus dan mengakibatkan ledakan.
Gambar yang dibagikan di media sosial pada hari Sabtu menunjukkan api dan awan tebal asap hitam membumbung ke langit.
Ledakan itu terjadi sehari setelah tiga orang tewas dan 15 luka-luka akibat bom di sebuah masjid Syiah di Nangarhar.
Dalam sebuah pernyataan, kantor gubernur Nangarhar mengatakan para pejabat telah menangkap dua “pelaku” pengeboman masjid, tetapi tidak memberikan rincian lainnya.
Selama berita ini diangkat, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di minibus dan serangan Nangarhar.
"Investigasi lebih lanjut atas insiden itu sedang berlangsung dan lebih banyak tindakan akan diambil," kata pernyataan itu.***