Network
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari UPI, pada suatu hari ia memutuskan untuk berlari marathon sebagai salah satu metode lain dalam latihan yang ia lakukan selama masa lockdown.
Awalnya ia hanya berniat untuk melakukan lari marathon selama 15 hari. Ketagihan, dirinya terus berlari setiap hari selama 95 hari.
Bahkan dilaporkan, dirinya masih terus marathon ketika dirinya telah pindah ke daerah Naples, AS.
Ketika hendak berlari marathon pada kali ke-96, Alyssa Clark dilaporkan jatuh sakit. Dirinya dikabarkan mengalami gejala virus Covid-19.
Baca Juga: Bandingkan Kunjungan Soeharto dan Puan dengan Petani, Ali Syarief: Pak Harto Dialog, Lha yang ini...
"Saya selalu mengatakan apabila saya merasa akan membebani diri saya terhadap sistem medis, maka saya akan segera berhenti marathon," kata Alyssa Clark.
"Jadi, begitu kondisi saya mulai menurun, saya langsung menarik diri dari lari marathon," ujar dia menambahkan.
Dengan apa yang telah dilakukannya, belum lama ini dikabarkan ia akan segera dianugerahi rekor dunia oleh Guinness World Records.
Alyssa Clark mengaku sangat gembira bahwa dirinya akan mendapatkan rekor tersebut. Meski begitu, dirinya berharap akan ada seseorang yang mampu memecahkan rekornya suatu hari nanti.
Baca Juga: Ria Ricis Sumbangkan Seluruh Amplop Hadiah Pernikahannya: Itu Jadi Lahan Ladang Sedekah
