PR DEPOK - Sekelompok orang yang berkumpul di kota kecil di Polandia terlihat tengah menurunkan peti mati terbuat dari kayu yang berisikan seorang imigran ke dalam kuburan yang baru digali diiringi suara imam membacakan doa.
Ahmed Al-Hassan, warga negara Suriah berusia 19 tahun, tenggelam di sungai bulan lalu ketika mencoba menyeberang ke Uni Eropa, khususnya Polandia dari Belarusia.
Hassan merupakan salah satu dari delapan orang yang tewas di perbatasan Polandia-Belarusia dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Warisan Ibu dari Nirina Zubir Lenyap Rp17 Miliar, ART Diduga Lakukan Penggelapan Dana
Ketika Hassan dimakamkan di Bohoniki, Polandia, keluarganya yang berduka di Suriah menonton proses pemakanan melalui tautan video.
Keluarga Hassan yang menonton secara langsung pemakaman melalui video juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak, khususnya para tim medis, karena menemukan tubuh anak Suriah itu.
"Anda tidak akan bisa melihat banyak, tapi saya ingin memberitahu Anda bahwa kita semua adalah keluarga"
Baca Juga: Max Sopacua Tutup Usia, AHY Ajak Keluarga Besar Partai Demokrat Kirim Doa
"Aku tahu kami ingin bertemu dengannya untuk terakhir kalinya, tapi tidak banyak yang bisa dilakukan," kata Kassam Shahadah kepada kerabat yang berkabung melalui video sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Monitor pada Rabu, 17 November 2021.