PR DEPOK – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyerahkan kepemimpinannya sebagai Presiden Amerika Serikat kepada Kamala Harris.
Hal ini terjadi karena Joe Biden harus melakukan kolonoskopi dan membuat kekuasaan harus diserahkan kepada wakilnya yaitu Kamala Harris.
Dengan penyerahan kekuasaan itu, Kamala Harris menjadi perempuan pertama yang menjadi Presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Minions Lolos ke Final Indonesia Masters, Marcus Gideon: Kami Berusaha Memperbaiki Komunikasi
Pemindahan kekuasaan Joe Biden terhadap Kamal Harris dalam kongres terjadi pada 10.10 EST (1510 GMT) hingga 11.35 EST atau hanya dalam waktu 85 menit.
“Biden berbicara dengan Harris dan kepala staf Gedung Putih Ron Klain dalam semangat yang baik,” ujar Jen Psaki selaku juru bicara Gedung Putih sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada 20 November 2021.
Sepanjang sejarah Amerika Serikat selama 250 tahun, Kamala Harris merupakan presiden perempuan pertama di Amerika Serikat.
Namun momen bersejarah itu tidak dihitung sebagai seorang perempuan yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Peristiwa Kamala Harris menjadi presiden merupakan amanat dari amandemen ke-25 konstitusi AS yang menjelaskan harus melakukan pemindahan kekuasaan ketika presiden tidak dapat menjalankan tugasnya.
Pada tahun 2002 dan 2007, Presiden George W. Bush juga pernah melakukan hal yang sama, yaitu memindahkan kekuasaan kepada wakil presidennya.
Baca Juga: Twibbon Hari Perhubungan Darat Nasional 2021 Gratis, Bisa Anda Bagikan ke Media Sosial
Joe Biden yang telah berusia 79 tahun juga sebagai orang tertua yang menjabat presiden Amerika Serikat.
Spekulasi tentang Joe Biden akan mencalonkan kembali menjadi presiden pada mulai 2024 merebak.
Dalam urusan kesehatan, Joe Biden berjanji akan lebih transparan dibanding presiden terdahulunya, Donal Trump.
Sebelumnya, Partai Republik mengunjungi Rumah Sakit Walter Reed pada 2019 dengan alasan yang tidak diungkapkan.
Baca Juga: Obat Covid-19 Molnupiravir Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Akhir Tahun 2021
Hal tersebut akhirnya diungkapkan oleh Stephanie Grisham selaku mantan sekretaris pers, adalah untuk kolonoskopi.
Donal Trump pernah meminta dokternya untuk menjelaskan kepada pers perihal penajaman kesehatan mentalnya.***