Network
PR DEPOK - Kosovo tengah melakukan sebuah terobosan baru kepada warganya agar mau divaksin Covid-19.
Dikabarkan, Otoritas Kesehatan Kosovo telah bekerja sama dengan salah satu komunitas Muslim untuk memberikan vaksin terhadap jemaah yang telah menyelesaikan ibadah salat Jumat.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, aksi vaksin gratis tersebut sudah mulai dilakukan pada Jumat, 19 November 2021 kemarin.
Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wanita Pertama yang Menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat
Tim medis menunggu di halaman luar masjid, ketika ibadah salat Jumat telah digelar, para jemaah secara bergiliran akan mendapatkan vaksin gratis.
Salah satu masjid yang telah melakukan aksi tersebut yakni Masjid Sultan Mehmed 2 yang berada di Ibu Kota Pristina.
Kabarnya, vaksin yang diberikan kepada para jemaah adalah vaksin Pfizer.
Ruzhdi Zhitia, salah seorang jemaah yang merupakan pensiunan, mengapresiasi aksi tersebut sebagai inisiatif yang bagus dari pemerintah Kosovo.
Baca Juga: Minions Lolos ke Final Indonesia Masters, Marcus Gideon: Kami Berusaha Memperbaiki Komunikasi
“Ini inisiatif yang sangat bagus. Saya berterima kasih kepada umat Islam, pemerintah dan kementerian kesehatan atas inisiatif yang sangat penting, yang sangat dibutuhkan,” kata Ruzhdi Zhitia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Euro News.
Jawaban senada juga diucapkan salah satu pemuda yang bernama Egzon Daka.
Dia mengaku baru pertama kali mendengar seorang iman salat Jumat menyerukan kepada para jemaat untuk divaksinasi Covid-19.
“Ini pertama kalinya saya mendengar imam menyerukan vaksinasi. Semua orang harus divaksinasi, tidak peduli jenis kelamin maupun usia, kita semua harus mendapatkannya,” kata Egzon Daka.
Kasus Covid-19 di Kosovo saat ini memang tengah menurun, akan tetapi pemerintah tak mau mengambil risiko karena Kosovo telah mencatatkan adanya penyebaran virus Delta yang menyebar lebih cepat.
Selain itu, tingkat vaksinasi di Kosovo juga tengah menurun.
Pada Maret 2021 lalu, tercatat sekitar 20.000 orang per hari berhasil divaksinasi, sedangkan pada seminggu terakhir, Kosovo hanya berhasil memberikan vaksin sekitar 2.000 orang per harinya.***
