Makan Kotoran Sapi, Dokter Spesialis Anak di India Sebut Dapat Menyucikan Tubuh, Jiwa, dan Pikiran

- 22 November 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. /PIXABAY/Alexas_Fotos

PR DEPOK - Dokter spesialis anak dari negara bagian India Haryana, India, Dr Manoj Mittal telah memicu kontroversi di media sosial.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central pada Senin, 22 November 2021, Mittal mengunggah videonya yang berbicara mengenai manfaat dari mengonsumsi kotoran sapi.

Dalam video yang baru dirilis, Mittal terlihat menggigit kotoran sapi dan memuji manfaatnya bagi tubuh, pikiran, dan jiwa manusia.

Baca Juga: BTS Menangkan 'Artist of The Year' di American Music Award 2021, Catatkan Sejarah Artis Asia Pertama!

Pengobatan tradisional India telah lama mempromosikan bahwa kotoran sapi adalah obat mujarab dan bahkan dapat mencegah penyakit seperti kanker dan Covid-19.

Biasanya dokter ahli maupun spesialis tidak akan percaya pada hal-hal seperti ini, yang tidak terbukti secara ilmu pengetahuan dan uji klinis.

Namun, kasus Dr Manoj Mittal yang memiliki spesialisasi pada kesehatan anak jelas merupakan sebuah pengecualian.

Baca Juga: Korban Banjir Sintang Disebut Tak Alami Kesedihan, Farid Gaban: Rakyat RI Kuat, yang Tak Tahu Diri Pejabatnya

"Setiap bagian dari Panchagavya (kotoran) yang diperoleh dari sapi sangat berharga bagi manusia"

"Jika kita makan kotoran sapi, maka tubuh dan pikiran kita akan menjadi murni. Jiwa kita menjadi murni. Begitu masuk ke tubuh kita, itu akan menyucikan tubuh kita," kata Mittal.

Dokter anak itu menambahkan bahwa ibunya biasa makan kotoran sapi ketika berbuka puasa dan ibu hamil yang makan kotoran sapi tidak lagi membutuhkan operasi caesar saat melahirkan.

Dalam video tersebut, Mittal terlihat memungut sepotong kotoran sapi lalu memakannya dengan lahap seperti memakan sebuah roti.

Baca Juga: Waspada Penyebaran Ular di Perkotaan Saat Musim Hujan, Begini Cara agar Terhindar dari Bahayanya

Tindakannya menimbulkan reaksi berbeda di media sosial. Salah satu kelompok memujinya karena mendukung pengobatan tradisional India, sementara yang lain menuduhnya menghindari logika ilmiah untuk menyebarkan kegilaan ini.

"Dewan Medis India harus memperhatikan hal ini dan membatalkan izin prakteknya"

"Omong kosong gelar kesehatannya,"  salah satu komentar seorang pengguna Facebook.

Baca Juga: Sukses Gelar WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Begini Tanggapan Luhut Binsar Pandjaitan

Lebih lanjut, kotoran sapi telah lama memainkan peran penting dalam budaya India.

Setidaknya ada dua festival pertempuran kotoran sapi di India setiap tahunnya, dan beberapa produk sedang dikembangkan untuk digunakan sebagai obat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah