Network
PR DEPOK - Seorang wanita yang tinggal di negara bagian Connecticut, Amerika Serikat dituding mencuri lebih 600.000 dolar dari rekening suaminya.
Aksi tersebut terus dilakukannya selama 20 tahun terakhir.
Demi menutupi aksinya, sang istri mengelabui suaminya agar dianggap mengidap penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Musni Umar Bandingkan UMP Jakarta dengan Jawa, Ferdinand Hutahaean: Dia Cuma Asal Mangap
Wanita tersebut diketahui bernama Donna Marino yang kini dilaporkan sebagai pelaku pencurian uang dalam bentuk cek pensiun, pembayaran kompensasi pekerja, dan jaminan sosial.
Aksi pencurian itu terbongkar usai anak tiri Marino menemukan dompet dan kartu kredit yang tidak diketahui sang ayah.
Anak tersebut lalu membawa temuan itu ke kepolisian sekaligus melaporkan ibu tirinya atas dugaan mengendalikan keuangan keluarga tanpa sepengetahun sang ayah.
Baca Juga: Akui saat Kecil Tak Suka Mainan , Ivan Gunawan Sebut Lebih Senang Main Selendang dan Menari
Saat dimintai keterangan sebagai saksi, suami Marino membenarkan bahwa dia membiarkan sang istri mengelola keuangan keluarga.
Dia juga mengatakan bahwa Marino mengidap penyakit Alzheimer yang membuatnya mengira sang istri tidak sengaja mencuri uang miliknya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, setelah diselidiki lebih lanjut, suami Marino ternyata memiliki ketakutan tersendiri terhadap penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Luhut Sebut Balapan di Mandalika Ditonton 1,6 M Pasang Mata, Hilmi: Ini Sumpah Keren Banget
Alasannya karena ibunya juga merupakan penderita Alzheimer, sehingga dia lebih mudah yakin dan luluh usai sang istri mengaku mengidap penyakit yang sama.
Saat dicecar penyidik, akhirnya Marino mengaku sengaja mencuri uang dari suaminya dan berpura-pura mengidap penyakit tersebut.
Marino mengaku terpaksa diam-diam mengambil uang sang suami demi membantu kebutuhan hidup ibu dan keluarganya.
Baca Juga: Apa Itu Kecerdasan Emosional? Bagaimana Cara Melatihnya di Tempat Kerja?
Marino bahkan membantah kemungkinan ia membelanjakan uang curian untuk membeli barang-barang mahal dan pergi berlibur.
Kini kasus pencurian yang dilakukan Marino akan disidangkan di pengadilan pada 29 November mendatang.***
