Network
PR DEPOK - Taliban mengeluarkan larangan penayangan drama televisi yang menyertakan pemeran perempuan bagi seluruh media Afghanistan.
Taliban juga memerintahkan seluruh presenter untuk mengenakan hijab sesuai syariat Islam.
Juru bicara Pemerintahan Taliban mengatakan, Kementerian Kebaikan dan Kebajikan Afganistan mengeluarkan sembilan aturan pada minggu ini.
Baca Juga: Persib akan Bermain All Out Lawan Persiraja Banda Aceh, Robert Alberts Tak Mau Anggap Remeh Lawan
Sembilan aturan itu mayoritas memuat soal larangan media apapun yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
"Drama-drama itu...atau program-program di mana perempuan telah berakting, tidak boleh ditayangkan," demikian salah satu poin dalam aturan itu seperti dikutip dari Reuters, Rabu 24 November 2021.
Di sisi lain, aturan ini memicu kekhawatiran aktivis hak-hak perempuan, meskipun sebagian besar di Afghanistan mengenakan hijab.
Mereka menyebut, aturan yang dikeluarkan pemerintahan Taliban tidak jelas dan dapat ditafsirkan secara konservatif.
Aturan itu juga menuai kritik dari pengawas hak asasi internasional Human Rights Watch (HRW), yang mengatakan kebebasan media memburuk di Afghanistan.
