Ia kemudian membangun interior replika Taj Mahal tersebut berdasarkan catatan yang dibuatnya.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, replika yang berada di atas tanah seluas 50 hektar tersebut terbuka secara umum untuk dikunjungi oleh warga sekitar dan turis.
Lebih lanjut, Chouksey mengatakan bahwa sudah mulai banyak masyarakat yang melakukan pemotretan prewedding di bangunan replika tersebut.
"Saya tidak menghentikan mereka karena, di kota kami, kami adalah komunitas yang erat di mana semua orang mengenal semua orang. Jadi, rumah saya terbuka untuk semua orang," kata Chouksey.
Baca Juga: Dukung Jenderal Dudung Soal Baliho Habib Rizieq, Ferdinand: Mereka Harus Tau Diri, Ini Indonesia!
"Hari ini, ada banyak kebencian di negara kita. Orang-orang dipecah atas nama agama dan kasta," lanjutnya menambahkan.
Ia kemudian mengatakan bahwa ia ingin menyebarkan cinta di saat-saat sulit.
"Hal ini bagi saya adalah simbol cinta itu, yang melampaui perbedaan sosial dan kebisingan politik kita," ucapnya di akhir.***
Editor: Ramadhan Dwi Waluya
Sumber: Insider