PR DEPOK - Pemerintah Korea Selatan telah menunda rencana untuk lebih melonggarkan pembatasan Covid-19 yang dikhawatirkan berimbas pada sistem perawatan kesehatan.
Alasan lainnya, khawatir meningkatnya angka rawat inap dan kematian serta ancaman yang ditimbulkan oleh varian baru Covid-19, Omicron.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan bahwa krisis telah semakin dalam dan menyerukan tanggapan bersatu untuk mencegah varian memasuki negara itu.
Selain itu termasuk mengurangi mobilisasi dan memperketat pelacakan kontak.
"Jumlah kasus baru telah dikonfirmasi, kasus parah dan kematian semuanya meningkat dan kapasitas tempat tidur rumah sakit lebih ketat," kata Moon dalam pertemuan khusus.
Bulan ini, Korea Selatan berencana untuk mencabut pembatasan jam operasional restoran dan kafe.
Selain itu, pemrintah setempat akan mencabut batasan jam untuk bar dan klub serta mengizinkan pesta hanya 100 orang mulai 13 Desember mendatang.
Baca Juga: Laporkan Haters dan Jalani Pemeriksaan di PMJ, Lesti Kejora-Rizky Billar Dicecar Belasan Pertanyaan