PR DEPOK - Sembilan kasus varian Covid-19 Omicron dilaporkan telah terdeteksi di Inggris dan satu di Skotlandia.
Otoritas Kesehatan Inggris telah mengonfirmasi bahwa jumlah total orang di Inggris dan Skotlandia yang teridentifikasi Omicron menjadi 32.
Berdasarkan laporan Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), sebanyak 22 kasus varian Omicron telah diidentifikasi di Inggris dan 10 di Skotlandia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Prokerala, Jenny Harries, Kepala Eksekutif UKHSA mengatakan pihaknya mungkin akan menemukan lebih banyak kasus Omicron dalam beberapa hari mendatang.
Oleh sebab itu, lanjut Harries, perlu meningkatkan deteksi kasus Omicron melalui pelacakan kontak yang terfokus.
Harries menambahkan bahwa penting bagi siapa pun yang memiliki gejala Covid-19 mengisolasi dan segera melakukan tes PCR.
Inggris mencatat 48.374 infeksi Covid-19 baru, sehingga jumlah total kasus di negara itu menjadi 10.276.007, menurut angka resmi terbaru.
Negara ini juga telah melaporkan 171 kematian terkait virus Covid-19 lebih lanjut.
Jumlah total kematian terkait pandemi Covid-19 di Inggris sekarang mencapai 145.140.
Data ini hanya mencakup kematian orang yang meninggal dalam waktu 28 hari setelah tes positif pertama mereka.
Lebih dari 88 persen orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin pertama mereka.
Selain itu, lebih dari 80 persen telah menerima kedua dosis tersebut,
Menurut data terbaru bahwa hampir 32 persen telah menerima suntikan booster, atau dosis ketiga.***