Selain itu, ia akan menghapus perdagangan daging anjing dan kucing secara bertahap.
Tujuannya agar menjadikan kota ini sebagai tujuan utama pariwisata.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana agar Anda Tetap Optimis
Julie Sanders dari Four Paws International mengatakan bahwa keputusan itu adalah momen penting yang mungkin menjadi contoh bagi tempat-tempat lain di Vietnam.
Adapun sebuah jajak pendapat nasional yang dilakukan oleh kelompok hak-hak binatang tahun ini.
Mereka menemukan hanya sekitar 6,3 persen dari 600 orang Vietnam yang disurvei mengonsumsi makhluk berkaki empat.
Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Rilis Kartu Natal 2021
Sementara itu, hanya 88 persen yang mendukung larangan.
Namun, hal tersebut telah berkurang karena pendapatan meningkat dan orang kaya memelihara hewan tersebut sebagai peliharaan.
Sementara itu, daging anjing tetap tersedia di Hanoi, meski telah mengabaikan masalah kesejahteraan hewan.***