Dalam studi itu, Rothman melakukan penelitian yang berfokus pada perubahan siklus karbon selama 540 juta tahun terakhir.
Studi itu juga memfokuskannya menganalisa lima kepunahan massal yang pernah terjadi di muka bumi ini.
Berdasar apda studinya itu, ia telah mengklaim bahwa bumi mungkin akan mengalami periode 'gelap' pada tahun 2100 mendatang.
"Ini menyebabkan rencana seluruh planet yang bisa berlangsung hingga 10.000 tahun," ujarnya.
Para ilmuwan MIT tampaknya prihatin dengan total jumlah karbon yang telah terkandung di lautan sebagai akibat dari adanya emisi gas rumah kaca.
Menurutnya, terlalu banyak karbon di lautan membuat air semakin asam dan kemudian berpotensi tidak ramah bagi banyak spesies makhluk hidup.
Ia juga menilai, setidaknya antara empat atau lima kepunahan massal yang terjadi beberapa waktu ke belakang sudah disangkutpautkan dengan peningkatan perubahan siklus karbon.