PR DEPOK - Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) kembali menyinggung soal perubahan iklim yang berpotensi membuat Bumi mengalami kerusakan yang parah.
Ilmuwan memperkirakan, 99,9 persen kehidupan yang ada di bumi akan hancur.
Dilansir dari Futurism, salah satu kondisi yang dikhawatirkan para ilmuwan yakni nasib kehidupan di Bumi yang akan berakhir seperti zaman dinosaurus.
Baca Juga: Akibat Gempa Bumi Berkekuatan 7,4 Magnitudo Melanda NTT, BNPB: 346 Rumah Rusak, 770 Warga Mengungsi
Saat itu kehidupan di Bumi punah akibat asteroid raksasa.
Namun berbeda dengan penyebab kehancuran kala itu, para ilmuwan memprediksi kepunahan di masa depan bukan disebabkan oleh asteroid melainkan ulah manusia.
Ahli geofisika di MIT Daniel Rothman dalam jurnal Science Advances menyebut aktivitas manusia yang melewati batas berpotensi mengganggu siklus karbon dan memicu bencana ekologis yang berlangsung selama 10.000 tahun setelahnya.
Dalam jurnal tersebut, Rothman juga meramal kehancuran Bumi yang akan terjadi di akhir abad 21.