Ilmuwan Khawatir Bumi di Ambang Kehancuran, Kehidupan akan Punah Akibat Ulah Manusia

- 15 Desember 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi planet Bumi.
Ilustrasi planet Bumi. /Pixabay/Pexels

Studi yang diterbitkan Rothman juga mengulas perubahan siklus karbon yang terjadi selama 540 juta tahun terakhir, termasuk punahnya lima kehidupan sebelumnya yang terjadi di Bumi.

Berdasarkan penelitian, Rothman menyebut Bumi akan berada di 'periode gelapnya' pada tahun 2100.

Baca Juga: KPK Tetapkan 15 Orang sebagai Tersangka Maling Uang Rakyat, 5 di Antaranya Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim

"Kondisi ini menyebabkan bencana di Bumi yang dapat berlangsung selama 10.000 tahun," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.

Selain itu, para ilmuwan juga mulai mengkhawatirkan jumlah karbon yang ada di lautan sebagai dampak emisi gas rumah kaca yang lagi-lagi merupakan ulah manusia.

Kandungan karbon yang terlalu banyak di lautan membuat air laut terlalu asam dan tidak lagi ramah bagi berbagai spesies.

Baca Juga: Meski Negatif Covid-19, Elkan Baggott Harus Jalani Karantina dan Absen di Laga Lanjutan Grup B Lawan Vietnam

Manusia di abad 21 terlalu banyak melepaskan karbon ke atmosfer sehingga peristiwa geologis yang pernah terjadi di masa lalu kemungkinan akan terulang dalam waktu singkat.

"Ini masalah serius. Tetapi sata tidak tahu berapa lama lagi kita mencapai titik kritis yang akan memicu bencana dahsyat bagi ekosistem global," ujar Rotham.

Salah satu upaya untuk meminimalisir kehancuran tersebut yakni dengan mengendalikan manusia untuk tidak mencemari lingkungan dan menemukan cara untuk mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Futurism The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x