Network
PR DEPOK - Alimihan Seyiti, orang tertua di China, telah meninggal dunia pada usia 135 tahun.
Wanita tersebut meninggal di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang pada hari Jumat, 17 Desember 2021.
Seyiti, berasal dari Komuxerik Township, Wilayah Shule di Prefektur Kashgar.
Menurut laporan dari departemen publisitas kabupaten, bahwa wanita itu lahir pada 25 Juni 1886.
Pada 2013, ia menduduki puncak daftar orang tertua yang masih hidup di negara itu.
Daftar tersebut dikeluarkan oleh Asosiasi Gerontologi dan Geriatri China.
Baca Juga: Xavi Hernandez Frustasi, Beberapa Pemain Barcelona Tak Paham Strategi yang Diterapkan
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa Wanita itu memiliki kehidupan sehari-hari yang sangat sederhana dan teratur sampai mati.
Dia selalu makan tepat waktu dan menikmati berjemur di bawah sinar matahari di halaman rumahnya.
Pada saat hidup, dia juga membantu merawat cicit-cicitnya.
Baca Juga: Jurgen Klopp Geram, MU dan Tottenham Tak Transparan Soal Nama Pemain yang Positif Covid-19
Komuxerik dikenal sebagai "kota umur panjang", dengan banyak lansia berusia di atas 90 tahun.
Selain itu, peningkatan layanan kesehatan di wilayah itu juga berkontribusi pada umur panjang mereka.
Pemerintah setempat juga telah menyediakan layanan dokter kontrak.
Sementara itu, ada pula pemeriksaan fisik tahunan gratis dan adanya subsidi usia lanjut bulanan untuk lansia berusia di atas 60 tahun.***
