PR DEPOK - Belum lama ini, Nigeria dikabarkan telah menghancurkan vaksin Covid-19 AstraZeneca sebanyak 1 juta dosis usai kedapatan telah kadaluwarsa.
Dilaporkan, aksi menghancurkan vaksin Covid-19 AstraZeneca itu telah berlangsung lebih dari seminggu terakhir.
Otoritas Kesehatan Nigeria mengatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca hasil sumbangan beberapa negara barat itu hanya memiliki masa simpan yang tersisa beberapa minggu lagi.
Tercatat pada 7 Desember, sekitar 1 juta vaksin AstraZeneca telah kadaluwarsa di Nigeria sejak November karena vaksin tersebut tidak digunakan negara-negara penyumbang.
Vaksin AstraZeneca yang dikemas dalam kotak kardus itu nampak dihancurkan di tempat pembuangan sampah di Abuja dengan menggunakan sebuah buldoser.
Aksi penghancuran vaksin AstraZeneca itu disaksikan langsung oleh beberapa pejabat kesehatan serta wartawan.
Faisal Shuaib, Direktur Eksekutif Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional mengatakan kepada para wartawan alasannya menerima sumbangan vaksin dari beberapa negara barat lantaran benua Afrika tengah kekurangan pasokan vaksin Covid-19.
Rupanya, ia pun telah mengetahui bahwa vaksin sumbangan tersebut telah kadaluwarsa. Ia mengaku dengan penghancuran vaksin tersebut menegaskan bahwa pemerintah telah transparan terhadap warganya.