PR DEPOK - Lebih dari 6.000 penerbangan untuk liburan Natal telah dibatalkan di seluruh dunia.
Pembatalan Penerbangan itu telah menyebabkan kekecewaan bagi jutaan orang yang ingin berkumpul kembali dengan keluarga mereka selama liburan Natal.
Lebih dari 6.000 penerbangan telah dibatalkan di seluruh dunia selama liburan Natal dan ribuan penerbangan lainnya tertunda.
Baca Juga: Lintasi Polisi Tidur, Dua Orang Berboncengan Sepeda Motor di Tangsel Terjatuh dan Tewas di TKP
Pembatalan penerbangan tersebut disebabkan karena adanya lonjakan kasus omicron.
Hal tersebut mendorong pembatalan massal penerbangan menjelang Natal.
Sebuah situs web pelacakan melaporkan pada hari Minggu bahwa karena varian omicron yang sangat menular telah membawa kerugian liburan bagi jutaan orang.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Minta 3 Oknum Prajurit TNI Penabrak Pasangan Kekasih Dipecat dan Dihukum
Adanya cuaca buruk juga menjadi salah satu penyebab hal tersebut, sehingga mengakibatkan kekacauan di jalan raya dan rute-rute lain.
Selain itu, pembatalan penerbangan juga menyebabkan kekacauan perjalanan di Amerika Serikat.