PR DEPOK - Australia melaporkan kematian pertama akibat varian Omicron hari ini Senin, 27 Desember 2021 di tengah meningkatnya kasus harian baru.
Meski begitu, otoritas kesehatan setempat belum memutuskan untuk memperketat mobilitas penduduk dan mengklaim tingkat rawat inap di Australia masih terbilang rendah.
Varian Omicron yang menurut para ahli lebih menular tetapi tidak mematikan itu menyebar di Australia tak lama setelah pemerintah mencabut pembatasan sosial yang berlangsung selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Buka Suara Tentang Kepemimpinan Rangnick, David de Gea: Luar Biasa, Kami Berlatih Keras
Kasus kematian pertama Omicron itu diketahui merupakan pria berusia lebih dari 80 tahun.
Namun otoritas kesehatan Australia enggan memberi informasi lebih lanjut mengenai kasus kematian tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, yang pasti, pria itu tertular varian Omicron di fasilitas perawatan lanjut usia dan meninggal dunia di rumah sakit Sydney.
Baca Juga: Tolak Gombalan Tim Ria Ricis, Fuji: Hargain Cowok Aku
"Ini adalah kematian pertama varian Omicron yang dilaporkan di New South Wales yang kini menjadi perhatian kami," ujar ahli epidemiologi kesehatan New South Wales Christine Selvey.