Facebook Berantas Teori Konspirasi dan Unggahan Penyembuhan Palsu Virus Corona

- 31 Januari 2020, 17:30 WIB
WARGA memakai masker di stasiun metro di Taipei, Taiwan pada Selasa, 28 Januari 2020.*
WARGA memakai masker di stasiun metro di Taipei, Taiwan pada Selasa, 28 Januari 2020.* /Forbes/

PIKIRAN RAKYAT - Dengan tegas Facebook nyatakan akan menghapus unggahan teori konspirasi dan penyembuhan palsu terhadap virus corona.

Informasi adalah segala sesuatu yang memuat suatu hal dan diberikan kepada publik. Informasi juga bisa berisi kebenaran atau kebohongan.

Cara menetukannya informasi tersebut benar atuh bohong, para konsumen informasi diharapkan untuk selau melakukan check and recheck dan riset terhadap sebuah informasi yang bertebaran di mana-mana.

Baca Juga: Menjadi Langganan Tawuran, Simak 5 Sudut Depok yang Sempat Jadi Ajang Tarung Para Pelajar 

Informasi bisa saja menjadi bermanfaat dan bisa juga malah membahayakan si pembaca info tersebut.

Penyebaran disinformasi sangatlah berbahaya apabila sudah masuk ke sebuah platform media informasi. Hal ini sangatlah mengkhawatirkan bila terus lestari.

Terkait dengan pemberitaan coronavirus yang semakin meluas, Facebook sebagai salah satu platform media informasi menegaskan akan memberantas segala macam penyebaran teori konspirasi dan unggahan tentang penyembuhan palsu terhadap virus corona.

Baca Juga: Bikin Tegang, Tonton 5 Rekomendasi Drama Korea Bertema Detektif 

Dengan adanya pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa virus corona saat ini menjadi darurat bagi masyarakat dunia.

Facebook juga mencoba ikut andil dalam meredakan gonjang-ganjing pemberitaan palsu tentang virus corona.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Forbes, pada Selasa, 28 Januari 2020, menyatakan bahwa jaringan global Facebook sedang berusaha memberantas konten konspirasi dan penyembuhan virus korona.

"Jaringan global kami, dari tim pemeriksa fakta pihak ketiga, sedang melanjutkan mengenai peninjauan konten dan menghilangkan klaim palsu yang menyebar terkait dengan coronavirus," tulis Kepala Kesehatan Facebook, Kang-Xing Jin.

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Dianggap Sepele untuk Buat Hidup Sehat di Hari Tua 

Xing Jin juga menjelaskan dalam tulisannya bahwa ketika tim dari Facebook menilai informasi itu salah, mereka akan membatasi penyebarannya di Facebook dan Instagram.

Nantinya Facebook akan menyebarkan kepada orang-orang informasi yang akurat dari tiap mitra yang bekerjasama.

Facebook juga mengatakan akan membatasi habis teori konspirasi yang berpotensi berbahaya dan kebohongan lainnya seperti obat palsu atau informasi tentang sumber daya kesehatan yang menyesatkan.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Sudah Diprediksi dalam Buku Iqro, Terungkap Faktanya 

Tampaknya Facebook tidak main-main dengan langkahnya ini. Perusaahn milik Mark Zuckerberg tersebut akan membatasi dan memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan disinformasi tentang coronavirus yang ada di Instagram.

Selain Facebook, Twitter dan Google juga gencar dalam mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi disinformasi tentang coronavirus.

Salah satunya dengan menampilkan sumber informasi yang kredibel tentang masalah virus tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x