Dilaporkan, rincian itu terdiri dari rencana pembangunan pedesaan yang ambisius hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah, dan kebutuhan lainnya dalam memerangi "perilaku non-sosialis."
Baca Juga: Lesti Kejora Akhirnya Mau Unggah Foto Baby L Usai Rizky Billar Minta Tolong Netizen
Pimpinan Korea Utara itu juga mengutip kemajuan militer sebagai pencapaian signifikan tahun lalu dan membahas "tugas militan" yang akan dihadapi pertahanan nasionalnya pada 2022.
Sementara itu, menurut analis asing, pabrik traktor yang Kim sebutkan dalam pidatonya kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncuran roket.
"Ada kemungkinan bahwa fokus besar pada pembangunan merupakan strategi populis Kim Jong-un," ujar Chad O'Carroll.
"Secara umum, ia mungkin menyadari bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer saat ini tidak tepat ketika rakyat Pyongyang menderita kekurangan makanan dan kondisi yang buruk," lanjut pendiri NK News, situs web berbasis di Seoul itu.***