Dilaporkan, seorang anak di Brasil yang mengikuti tantangan skull breaker challenge meninggal karena aksi tersebut.
Baca Juga: Membabi Buta Hantam Korban dengan Palu dan Golok, Remaja di Depok Bawa Lari Sepeda Motor Yamaha
Dalam video di YouTube yang diunggah pemilik oleh akun @Skootah_real V, terlihat video candaan skull breaker challenge terhadap temannya.
Di dalam skull breaker challenge itu, dua orang menipu temannya yang berdiri di antara mereka dan menyuruh melompat bersama-sama, sedangkan seorang lainnya merekam.
Bahkan ketika berjuang untuk bangun dari jatuh, semua temannya menertawakan bagaimana dia jatuh, bukanya membantu temannya.
Baca Juga: Para Pelaku Usaha di Depok Dapat Sertifikat Halal, Ikuti Pula Pelatihannya
Atas maraknya tantangan ekstrem skull breaker challenge, TikTok pun mengeluarkan pernyataan seperti yang dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari New York Post, TikTok meminta pengguna mematuhi Community Guidelines yang ada TikTok.
Sebagai pengguna TikTok alangkah, baiknya membaca peraturan yang ada di halaman website TikTok.
"Salah satu peraturannya, kami tidak mempromosikan partisipasi dalam aktivitas yang dapat menimbulkan bahaya. Kami juga tidak mengizinkan pengguna untuk mendorong orang lain ambil bagian dalam aktivitas berbahaya," ujar perwakilan TikTok.
Baca Juga: Hampir Selesai Pemeriksaan Kesehatan Terakhir, 238 WNI yang Diobservasi Siap Dipulangkan dari Natuna