PR DEPOK – Situasi pemerintahan Kazakhstan dikabarkan kurang stabil usai aksi demo ribuan rakyat beberapa waktu lalu.
Ribuan demonstran turun ke jalan dan menyerukan kemarahan kepada pemerintahan Kazakhstan atas sejumlah kebijakan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Kazakztan memang terpantau sudah mengalami krisis sudah sejak lama.
Menurut New York Times, situasi Kazakhstan saat ini merupakan tantangan besar bagi pemerintah dan mengancam stabilitas kawasan yang mulai goyah sejak Rusia dan Amerika Serikat berebut pengaruh di sana.
Kemarahan rakyat Kazakhstan boleh dikatakan memuncak ketika pemerintah bertindak menaikkan harga BBM.
Akan tetapi, akar masalah mulai tumbuh seiring kemarahan rakyat Kazakhstan atas berbagai kesenjangan sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Dugaan Penistaan Agama Berlanjut ke Ranah Hukum, Ini Kata Ferdinand Hutahaean
Belum lagi situasi Kazakhstan semakin diperburuk oleh situasi epidemi dan kurangnya demokrasi yang kerap disuarakan pemerintah.
Rakyat Kazakhstan juga mengkritik praktik korupsi yang telah menjadi budaya, sehingga kekayaan negara terkonsentrasi di kalangan elit politik.